Begini Kail Garong Dan Spesifikasinya

Sobat angler sekalian, yang menyerupai sahabat ketahui untuk melaksanakan acara memancing ikan baronang lebih banyak didominasi kita menggunakan teknik Mancing Garong ketimbang menggunakan teknik yang lain. Oleh alasannya itu dengan artikel ini Kail Garong Dan Spesifikasinya supaya sahabat sekalian dapat menemtukan model yang bagaimana yang cocok untuk di gunakan.

Sebelum kita lanjut pembahasannya, sekedar untuk mengingatkan bagi yang belum membaca artikel sebelumnya Dry Casting Untuk Melatih Tenik Memancing monggo untuk di baca dulu ya untuk menambah pengetahuannya. Lanjut lagi pada spesifikasi kail garong :-D

Jenis Kail Garong Serta Kekurangan Dan Kelebihannya:

1. Kail Garong Dengan Model Lurus atau Biasa

tipe ini juga di sebut tipe Maru-Sode, O’Shaughnessy, Sode,dsb

Kelebihan:

Sangat mudah strike atau hook up dikarenakan mata kail eksklusif mengarah lurus keatas

Kekurangannya:

Mudah lepas atau mocel ketika bertarung dan mengangkat ikan ini di sebabkan mata kail tidak terlalu mengunci dalam daging.

2. Kail Garong Dengan Model Kuku Macan  / Melengkung 

Tipe ini juga di sebut tipe Chinu, Iseama, Limerick, Beak,  dsb

Kelebihan:

Saat fish On atau strike jarang terjadi ikan lepas atau mocel karena model mata kail tipe ini lebih mengunci dalam daging menyerupai mata kail circle hook yang biasa dipakai untuk mancing ikan pelagis dengan teknik ngoncer dll.

Kekurangannya
Agak sulit untuk strike / hook up ini di sebbkan mata pancing mengarah kedalam.

3. Kail Garong Model Tekuk/Nekuk Dalam 

Tipe ini juga di sebut Maru Seigo

Kelebihan:

Diantara kedua model di atas model ini lebih gampang strike / hook up bila dibandingkan dengan model kuku macan/lengkung

Kekurangannya:

Sulit untuk terlepas / mocel bila dibandingkan dengan model lurus/biasa ketika tersangkut.

Jenis Bahan Untuk Pembuatan Kail Garong :

1. Kail Garong Dari Bahan Nickel atau Biasa

Kelebihan:
Sangat mudah untuk disolder waktu pembuatannya nyari tidak usah memakai cairan pelarut / pasta solder.

Kekurangannya:
Sangat mudah korosi / berkarat
Kekuatannya kurang, mata kail bisa lurus atau bengkang bila dihajar baronang besar.

2. Kail Garong Dari Bahan Carbon

Kelebihan:
Bahan ini berpengaruh namun jikalau tidak bisa menahan tenaga ikan maka akan cenderung patah.
Tidak mudah korosi / berkarat

Kekurangannya:
Sedikit sulit untuk disolder harus diolesi pasta solder terlebih dahulu supaya lapisan carbonnya cepat lepas dan bisa disolder dengan sempurna.

3. Kail Garong Dari Bahan Baja atau Stainless Steel

Kelebihan:
Bahan ini yakni yang paling kuat, sangat jarang patah atau bengkang bila dihajar baronang besar.
Dan tidak mudah korosi atau berkarat

Kekurangannya:
Mata kail dari materi ini paling sulit untuk disolder, jadi haruslah menggunakan pasta solder dan pemanas solder yang baik supaya timah solder bisa menempel tepat di semua sudut yang ada.

4. Kail Garong Dari Bahan Lainnya Seperti Emas, Black Nickel dsb

Kelebihan:
Kail garong dari materi lain ini bila materi materialnya tebal kelebihannya hanya pada kekuatan ketebalan materi tersebut.

Kekurangannya:
Sangat sulit untuk disolder menyerupai dari materi baja
Cenderung mudah berkarat
Warna yang mencolok dapat menakuti ikan.

Demikian artikel Kail Garong Dan Spesifikasinya ini semoga dapat di jadikan mamfaat bagi sahabat angler sekalian dan hingga jumpa lagi pada artikel yang lainnya. salam.